LAMPUNG, KOMPAS.TV – Seluruh cabang Bakso Sony yang berada di Kota Bandar Lampung terpaksa disegel atau ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Tim Pengendalian Pemeriksaan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D).
Penyegelan sementara dilakukan, lantaran adanya perselisihan wajib pajak yang bernilai milyaran rupiah dan belum diselesaikan oleh pemilik usaha Bakso Sony ke pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandar Lampung Terima Hibah Alat Pencacah Limbah Plastik
Menurut Ahmad Nurizki Erwandi, Kepala Dinas Kominfo Bandar Lampung mengatakan bahwa pihak Bakso Sony belum juga mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah pajak.
“Hari ini kita melakukan penghentian kegiatan sementara atau penyegelan terhadap seluruh cabang Bakso Sony di Bandar Lampung sampai dengan permasalahan ini diselesaikan,” jelasnya.
Melalui pemilik usaha Bakso Sony, H. Sony merespons dan membantah bahwa pihaknya abai dalam membayarkan tanggung jawab pajak ke pemerintah daerah.
Ia juga menyebut bahwa setiap bulannya manajemen Bakso Sony selalu membayarkan pajak ke pemerintah daerah. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian data penggunaan tapping box.
Baca Juga: Tembok Tutupi Jalan dan Drainase, Eva Dwiana Beri Tanggapan
“Saya tidak masalah dengan penyegelan ini. Tapi, yang saya pikirkan dua ratus orang karyawan saya yang punya keluarga,” tegasnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 200 karyawan Bakso Sony yang terancam kehilangan mata pencaharian, akibat perselisihan yang terjadi.
Atas penyegelan seluruh gerai Bakso Sony oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, pihak manajemen bakso sony akan menempuh jalur hukum dan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
#baksosony #penyegelan #pajak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.