POSO, KOMPAS.TV - Pemimpin Kelompok Majelis Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, diduga tewas setelah terlibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya, di Poso, Sulawesi Tengah.
Informasi tewasnya terduga teroris yang masuk dalam DPO, dibenarkan Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, melalui pesan whatsapp kepada Kompas Tv.
Disebutkan, pada Sabtu petang pukul 18.15 WITA, telah terjadi kontak senjata di wilayah Desa Antina Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kontak tembak terjadi antara anggota Satgas Madago Raya dengan DPO atau buron teroris Poso, dan diduga 2 orang buron teroris Poso tewas.
Kedua terduga teroris Poso yang tewas ditempak Satgas Madago Raya, diduga adalah pemimpin Kelompok Majelis Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora dan Kelompok Majelis Mujahidin Indonesia Timur lainnya, Jaka Ramadhan.
Ali Kalora alias Ali Ahmad, adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, kelahiran Desa Kalora, Pesisir Poso Utara.
Ia menggantikan posisi Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso, dan kerap melakukan pemerasan dan membakar rumah warga.
Ali Kalora masuk daftar pencarian orang sejak 2016 dalam operasi Tinobala dan menguasai medan di Pegunungan Poso, Sigi dan sekitarnya.
Ali Kalora sebelumnya, dikabarkan akan menyerahkan diri mada Mei 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.