Pesawat Aeromodelling dari Limbah Styrofoam

KENDAL, KOMPAS.TV - Bermula dari kegemaran melihat pesawat aeromodeling, seorang pemuda asal Kendal mampu membuat miniatur pesawat yang digerakan dengan mesin ringan.

Pesawat aeromodelling ini dibuat dari limbah. Sang pembuat yakni Sobirin warga Desa Rejosari, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah,  menekuni hobi membuat pesawat aeromodelling sejak beberapa tahun terakhir. Dari coba-coba mendesain replika pesawat terbang tanpa awak ini, tercipta pesawat aeromodeling yang mudah diterbangkan.

Sobirin bisa membuat pesawat aeromodelling berbekal ilmu yang didapat dari temannya. Sekaligus belajar otodidak melalui internet. Salah satu bahan yang dipilih untuk membuat pesawat aeromodelling adalah styrofoam bekas buah-buahan yang didapat di sekitar rumahnya.

"Ketemu temen yang suka maen aero jadi tertarik. Tertarik pas diajakin maen, lihat-lihat, timbul ingin menerbangkan, menerbangkan buatan sendiri. Terus dari itu saya ingin membuat, saya rancang sendiri, membuat sendiri, saya terbangkan sendiri. Belajar autodidak," ujar Sobirin.

Bersama temannya, saat ini  sudah ada  pesanan 10 unit pesawat aeromodelling. Harganya pun sangat terjangkau, satu  pesawat  jenis  bomber  siap  terbang dihargai Rp 1.600.000, sedangkan yang  kecil terbuat dari  styrofoam  seharga  Rp 750 ribu.

#pesawataeromodelling #kendal #brangsong