Polisi Tangkap Pencuri yang Gasak 6,8 Kg Emas di Medan

MEDAN, KOMPAS.TV - 100 rekaman CCTV diperiksa polisi untuk mencari kawanan perampok yang membawa kabur perhiasan emas senilai hampir 7 miliar Rupiah.
Terekam bagaimana kawanan perampok masuk ke Pasar Simpang Limun, Medan seperti pengunjung tanpa ada yang mencurigainnya.

Dalam waktu singkat, kawanan perampok berhasil menggasak perhiasan langsung di dua toko emas.
Sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor pelaku sempat menembak seorang juru parkir.

Untuk mengelabui polisi dalam pelariannya pelaku sempat mengganti pakaian dan motornya.
Pasca kejadian polisi juga mencari sejumlah barang bukti perampokan toko emas di rumah pelaku.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan, Dijanjikan Uang Rp100 Juta Ternyata Cuma Rp4 Juta

Hasilnya polisi menemukan sejumlah senjata yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
Hingga emas seberat 6,8 kilogram atau senilai hampir mencapai 7 miliar Rupiah dari rumah para pelaku.

Polisi akhirnya berhasil menangkap lima kawanan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun di lima lokasi berbeda.
Salah satu pelaku pun terpaksa ditembak mati karena mencoba melawan polisi saat akan ditangkap.

Polisi menyebut pelaku perampokan toko emas ini adalah kawanan pencuri profesional karena hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menggasak dua toko emas di Pasar Limun Medan.

Para pelaku kini terancam di penjara selama 12 tahun karena dijerat pasal tentang pencurian yang disertai dengan tindak kekerasan.

Video Editor: Vila Randita