KOMPAS.TV - Suroto peternak ayam asal Blitar, Jawa Timur yang ditangkap polisi karena membentangkan poster pada presiden Jokowi pada Rabu (15/09) siang diundang ke Istana.
Nama Suroto mendadak viral setelah peternak ayam petelur itu nekat melakukan aksi demo seorang diri saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Blitar, Jawa Timur pada 7 September lalu.
Baca Juga: Kunjungi Aceh dan Sumatra Utara, Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Beri Pengarahan Forkopimda
Saat itu Suroto membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi dengan tulisan "Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar.”
Tak lama setelah poster dibentangkan Suroto ditangkap polisi. Satu minggu berlalu, aksi nekat Suroto itu ternyata membawanya ke Istana Negara.
Bersama 14 peternak ayam petelur lainnya, Suroto diundang ke Istana untuk menyampaikan keluh kesah dalam menjalankan usaha perunggasan.
Setelah bertemu presiden, Suroto tak menyangka presiden justru berterima kasih atas poster yang ia bentangkan sehingga presiden bisa mengetahui masalah peternak selama ini.
Setelah mendengar keluhan dari para pelaku usaha perunggasan dan peternak ayam petelur, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan agar segera membuat terobosan yang bisa menyeimbangkan harga di sektor perunggasan, seperti harga jagung untuk pakan ternak, dan harga telur.
Di era demokrasi seperti ini, aspirasi tentu bisa disuarakan siapa saja termasuk keluhan warga seperti Suroto yang bekerja sebagai seorang peternak ayam kepada Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.