BANJAR, KOMPAS.TV - Uji Kompetensi PPPK Guru atau yang sebelumnya dikenal Guru Kontrak dilaksanakan perdana di Kabupaten Banjar, Senin siang.
Pelaksanaan ujian dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan covid-19 ini dipantau langsung oleh perwakilan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Republik Indonesia.
Pelaksanaan uji kompetensi yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Martapura ini berjalan lancar namun dari 85 orang guru kontrak yang terdaftar dua diantaranya tak hadir tanpa keterangan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Petani di Banjar Pilih Panen Padi Lebih Awal, Khawatir Kembali Diterjang Banjir
Mengikuti ujian masuk ASN kali ini, Ahmad Hidriansyah, seorang guru kontrak mengaku kebingungan dan terkendala saat ujian.
“Sama waktu pasti ada kendala lah, ya ada sejenis kebingungan yang diujikan,”ujar Ahmad Hidriansyah.
Nilai ujian sendiri langsung dapat dilihat oleh para calon peserta, namun untuk hasil kelulusan masih tetap harus menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
“Untuk hari ini dua orang tidak hadir tanpa keterangan, kalau yang bersangkutan sakit dan informasi segala macamnya kita harus tahu dulu kan barangkali bisa ikut susulan,” terang Perwakilan Ditjen GTK RI, Nasyid.
Baca Juga: Petugas Damkar Tangkap Dua Ekor Ular Sanca yang Memangsa Ternak Warga
Khusus untuk Guru Kontrak berkebutuhan khusus akan diuji pada hari terakhir atau hari jumat mendatang, dengan total pendaftar 1 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.