BANJAR, KOMPAS.TV - Meski belum memasuki masa panen namun sejumlah Petani Padi di Desa Kramat Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar lebih memilih menanam Padi mereka lebih awal.
Hal ini dilakukan para Petani karena kekhawatiran terjadinya banjir dan serangan hama akibat cuaca ekstrim yang terjadi dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga: Banjir Asam Asam, Ratusan Rumah Terendam, Bantuan Disalurkan
Menurut para Petani, buruknya cuaca berakibat beberapa tanaman padi mereka telah rebah dan memungkinkan terjadinya kebusukan yang mengakibatkan gagal panen.
Seperti pengakuan seorang petani di Kabupaten Banjar, Lukman, menurutnya dengan panen lebih awal diharapkan para petani dapat mengurangi dampak buruk pertanian padi mereka.
“Jadi belum waktunya lagi, cuma katanya musim anginkan jatuh padinya, hujan dimakan mangsa benih nya,” ucap Lukman.
Baca Juga: Banjir Katingan, 13 Kepala Desa Kirimkan Bantuan Beras dari Hasil Panen Warga
Meski masih dalam musim kemarau, namun dalam beberapa pekan terakhir kerap terjadi hujan yang cukup deras di Kabupaten Banjar.
Terjadinya hujan di sejumlah wilayah di Kalimantan bahkan hingga berakibat banjir, menyebabkan para Petani khawatir hal yang sama juga kembali terjadi di Kabupaten Banjar seperti awal tahun lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.