BLITAR, KOMPAS.TV- Limbah masker medis yang dibuang warga ke tempat pembuangan sampah sementara di Kabupaten Blitar Jawa Timur terus meningkat. Jumlah sampah masker kini mencapai 70 persen dan berpotensi membawa virus menular.
Kesadaran warga untuk memisahkan sampah medis dan non medis masih rendah. Terbukti di TPS Punakawan Desa Jatinom Kabupaten Blitar, limbah masker medis terus bertambah. Setiap hari, ada ratusan masker medis bekas pakai yang berada di tumpukan sampah.
Limbah masker medis dibuang begitu saja tanpa dipisahkan atau dihancurkan. Sehingga selain mencemari lingkungan, juga membahayakan petugas kebersihan, karena berpotensi membawa virus menular.
Baca Juga: Luhut akan Gandeng Pabrik Semen untuk Musnahkan Limbah Medis Covid-19
Petugas kebersihan sendiri harus bersentuhan langsung dengan sampah untuk dipisahkan dan diolah. Salah satu petugas kebersihan sekaligus koordinator TPS Punakawan, Sonalis berharap masyarakat memisahkan limbah masker medis dengan sampah lainnya sebelum dibuang.
Jumlah limbah masker medis di TPS Punakawan terus meningkat, bahkan mencapai 70 persen, bila dibanding hari biasanya.
#MakserMedis #Sampah #Limbah #TempatPembuanganSampah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.