SOLO, KOMPAS.TV – Sejumlah warga yang mengaku korban arisan bodong di Solo mendatangi rumah pelaku yang sedang melangsungkan pernikahan pada Minggu (12/9).
Sambil membawa karangan bunga, mereka menuntut agar pelaku membayar ganti rugi dari uang yang telah mereka keluarkan.
Bara Nuina, salah seorang yang mengaku korban arisan ini mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Jangan Tertipu Arisan Bodong! | TARGET
“Dia punya arisan, dan arisannya itu dilelangkan dan saya yang beli. Saya total nominalnya itu 142 juta yang belum dibayarkan sampai sekarang. Sebenarnya sudah ada itikad baik, dan membuat surat pernyataan kalau mau dilunasi dengan menjual rumah orang tuanya itu ke bank. Tapi sampai jatuh tempo Agustus itu, ia tidak ada itikad baik untuk WA”, ungkap Bara Nuina saat diwawancara Kompas TV (12/9).
Mereka datang dengan membawa karangan bunga yang berisi pesan, agar pelaku segera melunasi hutang-hutangnya.
Kejadian ini pun memicu kemarahan dari pihak keluarga pelaku yang sedang melangsungkan acara pernikahan, sehingga menimbulkan keributan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.