SAMARINDA, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Timur menyampaikan hingga saat ini vaksinasi yang telah terlaksana di Kalimantan Timur masih belum maksimal. Tercatat baru 20 persen warga Kaltim yang melakukan vaksin pertama dan 12 persen untuk vaksin kedua.
Isran Noor mengatakan, lambatnya penyediaan vaksin di Kaltim didasari oleh distribusi vaksin dari pihak produsen ke Indonesia yang mengalami keterlambatan pengiriman, sehingga daerah- daerah di Indonesia termasuk Kaltim mengalami kesulitan dalam melaksanakan
vaksinasi.
Isran Noor berharap, agar jadwal-jadwal vaksin yang telah ditentukan dapat segera terpenuhi, agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin, guna menumbuhkan herd immunity.
Recananya, dipertengahan September, Kaltim akan mendapatkan kiriman vaksin sebanyak 100.000 dosis vaksin. Serta akan melakukan percepatan penyediaan 1 juta vaksin khusus untuk Kalimantan Timur.
#StokVaksin#VaksinTerlambat#VaksinMassal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.