Penumpang Menurun Drastis, Sopir Angkutan Keluhkan Dampak Kebijakan Saat Pandemi

BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau  PPKM level 4 di Banjarmasin juga turut berdampak terhadap operasional angkutan umum rute dermaga banjar raya tujuan Pasar Sentra Antasari.

Penurunan penumpang hingga 90 persen, menyebabkan minimnya pendapatan dan membuat mereka hanya hidup seadanya.

Hal tersebut karena upah yang didapat hanya sekedar cukup mengganti pembelian bahan bakar.

Baca Juga: Usaha Perahu Wisata Sungai Terpuruk Selama PPKM
Seorang  sopir, Rahman, bahkan mengaku dalam satu hari ia hanya  mendapatkan penumpang 3 orang.
"Ini banyak yang takut katanyakan PPKM, jadi orang takut ke pasar, sudah berbulan bulan begini, paling dua kali sehari aja naik," kata Rahman.

Hal senada juga diungkap sopir lainnya, Anang, menurutnya kondisi saat ini membuat sulit mendapatkan penumpang.

 
"Yang sebelumnya saja tumpangan sudah tidak ada, ditambah lagi PPKM, kaya pasar pasar ajakan dibatasi,” ucap Anang.

Baca Juga: Lewat Pantomim, Pelajar SD di Banjarmasin Sampaikan Pesan Protokol Kesehatan

Sebelumnya, penumpang pengguna angkutan umum ini sebagian besar adalah karyawan perusahaan serta siswa yang sekolah yang menggunakan jasa feri.

Namun saat pandemi, penumpang dari kalangan itu pun berangsur berkurang bahkan sudah jarang menggunakan moda transportasi umum tersebut.