KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia sepuluh tahun ditukar tiga karung beras oleh orang tidak dikenal di warung kelontong di Makassar, Sulawesi Selatan.
Bocah tersebut diajak menemani pelaku setelah di iming-imingi uang. Adapun modus pelaku dengan membeli beras dan berpura pura lupa membawa dompet sehingga menitipkan bocah yang diakui sebagai adiknya ke pemilik warung sebagai jaminan.
Kasus bocah di tukar beras kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini menimpa bocah berusia sepuluh tahun inisial A-R warga Maccini Gusung, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bocah kelas empat sekolah dasar ini ditukar tiga karung beras oleh orang tidak dikenal yang membawanya berboncengan sepeda motor ke toko klontong setelah sebelumnya di iming-imingi uang 15 ribu rupiah.
Di toko klontong di Jalan Pelita Raya, Makassar, pelaku membeli beras sebanyak 3 karung masing-masing ukuran 25 kilogram satu karung dan 10 kilogram dua karung.
Kepada pemilik warung, beras ini untuk acara pernikahan. Saat akan membayar pelaku mengaku tidak membawa uang sehingga menitipkan bocah yang diakui sebagai adiknya sebagai jaminan dan berjanji akan kembali datang kewarung untuk melakukan pembayaran.
Akibat kejadian ini, pemilik warung mengalami kerugian 500 ribu rupiah.
Sementara itu, orang tua korban mengaku sempat kuatir lantaran anaknya yang tadinya bermain disekitar rumah tidak pulang kerumah padahal waktu sudah siang.
Dirinya baru tahu, jika anaknya baru saja ditukar dengan tiga karung beras oleh orang tidak dikenal setelah polisi mengantarnya pulang ke rumah.
Atas kejadian ini, orang tua korban sudah melaporkan kejadian ini Kepolrestabes Makassar.
Sementara itu, kasus anak tukar beras sudah beberapakali terjadi di Kecamatan Rappocini, Makassar. Adapun pelaku tidak pernah terungkap hingga saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.