Kompas TV regional peristiwa

Kebakaran Lapas Tangerang, Mantan Menkumham: Segera Perbaiki Instalasi Listrik di Penjara Indonesia

Kompas.tv - 8 September 2021, 10:16 WIB
kebakaran-lapas-tangerang-mantan-menkumham-segera-perbaiki-instalasi-listrik-di-penjara-indonesia
Hamid Awaludin (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Hamid Awaludin mengatakan terjadinya peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari, harus menjadi pelajaran berharga untuk segera memperbaiki instalasi listrik.

"Ini pelajaran banget. Semua atap itu harus diperiksa, sehingga bisa roboh. Instalasi listrik harus diperiksa atau diremajakan semua," kata Hamid dalam wawancara program Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Pemkot Siagakan Tim Support untuk Penanganan Medis Korban

Ia mengaku mendapat informasi kalau peristiwa itu terjadi diduga lantaran adanya konsleting listrik di Lapas Kelas I Tangerang. 

"Yang saya dengar ini karena konslet. Lantai dua roboh, kemudian menimpa penghuni," ujarnya. 

Selain itu, atap di seluruh Lapas yang ada di Indonesia juga harus direnovasi karena untuk mencegah terjadinya hal serupa seperti di Tangerang ini.

"Apalagi itu sudah dimakan rayap itu cepat sekali robohnya. Rata-rata bangunan ini sudah puluhan tahun," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menyatakan tercatat ada 41 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. 

"Ada 41 orang meninggal dunia," kata dia.

Baca Juga: 1 Tahun yang Lalu Cai Changpan Berhasil Kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang yang Terbakar

Ia mengakui, saat itu kondisi di sana kelebihan kapasitas dari yang semestinya. 

"Kondisi over kapasitas. Antisipasi penanganan yang terbaik untuk warga binaan," kata dia.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x