MANADO, KOMPAS.TV- Pandemi COVID-19 memaksa seorang pemandu wisata senior di Sulawesi Utara alih profesi menjadi penjual parfum dan kosmetik keliling. Tanpa mengenal lelah ia rela berjalan kaki menjajakan jualannya demi untuk bertahan hidup.
Pantang menyerah, ya ... Kalimat ini pantas disematkan kepada Salomo Harianto Sundah, pria asal Kecamatan Likupang-Minahasa Utara yang sudah 15 tahun malang melintang di dunia pariwisata Sulawesi Utara.
Salomo yang akrab disapa Herry dikenal sebagai salah satu pemandu wisata senior yang turut berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.
Namun seperti sektor lainnya yang terdampak pandemi COVID-19, Herry pun terkena imbas dari wabah global ini, sehingga harus kehilangan pekerjaannya sebagai pemandu wisata.
Demi bertahan hidup, Herry alih profesi menjadi seorang penjual parfum dan kosmetik keliling. Ia menjajakan jualannya di sejumlah tempat keramaian, mulai dari kawasan pusat kota Manado, rumah makan hingga di warung- warung kopi.
Meski pendapatan yang diperoleh tak sebanding saat menjadi pemandu wisat, namun Herry tetap bersyukur karena bisa menyambung hidup.
Tak hanya Herry, banyak para pelaku Pariwisata di Sulawesi Utara turut merasakan kesulitan akibat pandemi sehingga harus alih profesi demi bertahan hidup.
Asa untuk berkiprah kembali di dunia pariwisata masih menggebu di hati Herry. Pria yang mengantongi berbagai sertifikat kepariwisataan ini kerap mempromosikan keindahan pariwisata di Sulawesi Utara kepada para pelanggannya.
Ia berharap pandemi segera berakhir agar dirinya bisa kembali berkecimpung di dunia pariwisata.
#kompastvmanado #pemanduwisata #covid-19
Yongke Londa Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.