PAPUA BARAT, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Barat Irjen Tomagogo Sihombing menyebut penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat oleh kelompok tidak dikenal dilakukan secara terencana.
Seperti diketahui, akibat penyerangan tersebut mengakibatkan empat prajurit TNI AD meninggal dunia.
Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Turun Tangan, 6 Prajurit TNI AD Ditahan Diduga Aniaya Prada Candra hingga Tewas
"Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain," kata Irjen Tomagogo, Senin (6/9/2021).
Tomagogo mengatakan, pihaknya telah meninjau tempat kejadian perkara (TKP) bersama Pangdam Kasuari dan Gubernur Papua Barat.
Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan kasus tersebut telah dilakukan oleh pihak kepolisian bersinergi dengan aparat TNI dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari, Korem 181/PVT.
Baca Juga: Detik-Detik Penyerangan 4 TNI di Pos Koramil Kisor, Pelaku Bergerak Usai Rapat di Markas KNPB
Ia berharap tim gabungan TNI-Polri berhasil mengungkap kasus penyerangan itu. Saat ini, proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung.
"Saya meninjau langsung ke TKP, untuk memastikan bahwa TKP ini akan bersuara, akan membuktikan apa yang terjadi," ujar Tomagogo.
"Dari pembuktian-pembuktian yang kami kumpulkan itu, akan kami sampaikan kepada publik bahwa telah terjadi kasus penyerangan yang berakibat matinya anggota-anggota terbaik bangsa."
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.