JAYAPURA, KOMPAS.TV - SUB PB PON Kota Jayapura memastikan bahwa Gedung Olahraga Koya Timur tidak dapat digunakan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Hal ini menyusul progres pembangunan yang belum rampung.
Ketua SUB PB PON Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan progres pmbangunan GOR saat ini sudah memasuki sembilan puluh lima persen. Namun mengingat penyelenggaraan PON yang menyisakan 29 hari lagi, maka GOR Koya Timur tak akan siap untuk digunakan.
Benhur Tomi Mano menjelaskan, GOR Koya Timur dibangun sejak 2019 lalu menggunakan dana APBD Kota Jayapura dan APBN yang mencapai 20 miliar Rupiah. Namun dampak pendemi covid-19 membuat proses pekerjaan tertunda selama setahun.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Penurunan Kasus Covid-19 di Papua Sebelum PON XX
GOR berstandar internasional dengan kapasitas 700 penonton ini dipersiapkan untuk mempertandingkan cabang olahraga silat pada Pekan Olahraga Nasional kedua puluh tahun 202. Namun karena proses pekerjaan belum rampung maka pertandingan cabang olahraga silat akan dipindahkan.
Pada perhelatan PON bulan Oktober mendatang, Kota Jayapura dipercayakan untuk mempertandingkan 20 cabang olahraga dari total 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.