Bertambah Satu Korban Meninggal dalam Insiden Truk Terguling di Kawasan Wisata Tebing Breksi Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Korban meninggal dalam kecelakaan truk terguling di jalan Breksi yang tak jauh dari kawasan wisata Tebing Breksi, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah satu orang.

Praktis, total korban meninggal dunia menjadi enam orang dalam kecelakaan maut yang saat ini masih diselidiki penyebabnya oleh kepolisian setempat.

Kasatlantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian mengungkapkan akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal di lokasi, dua orang luka berat dan empat orang luka sedang.

"Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, satu orang yang luka berat dalam kondisi kritis, akhirnya meninggal dunia. Sehingga total korban meninggal dunia enam orang," kata Anang, Sabtu (4/9/2021).

Baca Juga: Truk Muatan Batu Diduga Alami Rem Blong di Breksi Sleman, 5 Orang Meninggal

Melansir Antara, Anang mengungkapkan banyaknya korban meninggal lantaran para korban menumpang di atas kendaraan bermuatan batu taman tersebut, dan saat kejadian, terlempar dari kendaraan.

“Korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan batu untuk taman yang diangkut truk tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, kata Anang, pihaknya terus menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi pada Jumat (3/9) malam itu.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui pula ada tidaknya unsur kelalaian.

“Sementara ini kecelakaan tersebut akibat rem truk blong di jalan menurun dan menikung. Saat ini masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi," tuturnya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, 1 Pengendara Motor Tewas di Tempat

Adapun kecelakaan bermula ketika truk bermuatan bernomor polisi AB-8242-ZU yang ditumpangi sebelas orang mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan pada Jumat malam.

Setelah muatan penuh, truk hendak pulang ke daerah Srimartani, Kabupaten Bantul, namun dalam perjalanan saat melintas di jalan yang menurun di Jalan Candi Ijo yang tak jauh dari kawasan wisata Tebing Breksi, pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena mengalami rem blong.

"Saat jalan menurun laju truk tidak terkendali, diduga karena rem blong, dan saat melintas di tikungan laju truk yang tidak terkendali tersebut terguling dan terseret turun hingga menabrak pagar rumah warga," tandas Kasatlantas.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus PO Sugeng Rahayu Jurusan Yogyakarta-Surabaya