SEMARANG, KOMPAS.TV - Rendahnya harga cabai membuat para petani di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, merugi. Untuk membantu meringankan beban petani, Dinas Pertanian Kabupaten Rembang memborong cabai petani sesuai harga eceran.
Memasuki musin panen, harga cabai di Kabupaten Rembang terus turun. Saat ini harga cabai di tingkat petani hanya berkisar Rp.4.000-Rp.5.000 per kilogram. Padahal sebelum masuk musim panen, harga cabai sempat dikisaran Rp. 35.000 per kilogram. Akibat rendahnya harga ini para petani mengalami kerugian besar, karena tidak dapat menutup biaya tanam dan biaya panen.
Lasmani, salah satu petani cabai mengatakan harga pupuk NPK saat ini Rp. 200.000 untuk 20 kg. "Harapannya, harga cabai ada peningkatan, biar petani tidak merugi banyak," katanya.
Sementara itu, untuk membantu para petani, Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, melakukan aksi borong cabai. Sebanyak 3 ton cabai petani dibeli seharga Rp. 6.000 per kilogram. Cabai ini nantinya akan dibagikan sebagai bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. "Ini bentuk kepedulian kita terhadap para petani cabai, mengingat harga cabai turun drastis. Nanti ini akan kita bagikan ke masyarakat," jelas Agus Iwan, PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rembang.
Melalui aksi borong cabai ini, Dinas Pertanian Kabupaten Rembang berharap dapat membantu mengurangi kerugian para petani di Kabupaten Rembang, sekaligus membantu warga kurang mampu karena terdampak pandemi.
#hargacabaianjlog #dinaspertanianrembang #petanicabai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.