KOMPAS.TV - Sejumlah korban arisan online di Blora, Jawa Tengah melaporkan 2 orang sebagai penyelenggara.
Mereka diduga membawa kabur uang arisan milik anggota hingga miliaran rupiah.
Siti lestari hanya satu dari 150 korban penipuan online di Blora, Jawa Tengah yang kini melapor ke polisi.
Ia juga merasa bersalah dan terbebani akibat perannya sebagai koordinator arisan.
Baca Juga: Pelaku Arisan Bodong dengan Omset Milyaran Ditangkap di Pangkalpinang
Uang milik anggotanya dibawa kabur 2 pelaku penyelenggara arisan online, Nilawati dan Dila.
Keduanya sudah tak bisa dihubungi sejak beberapa bulan terakhir. Padahal miliaran rupiah uang anggota arisan berada di tangannya.
Sempat tergiur dengan keuntungan berlipat ganda, namun kini para peserta arisan gigit jari.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Arisan Rp 1 Miliar, Modusnya Janjikan Uang Bertambah dalam 10 Hari
Para peserta arisan online rata-rata berprofesi sebagai buruh tani. Demi mendapat keuntungan, mereka rela menjual atau menggadaikan sertifikat tanah sebagai modal arisan. Apalagi, mereka dijanjikan keuntungan hingga 30%.
Mereka berharap kedua penyelenggara arisan online dapat menjelaskan kemana perginya uang para peserta.
Saat ini jumlah korban yang sudah melapor sebanyak 13 orang dan polisi terus memburu dua pelaku penyelenggara arisan bodong ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.