Viral Penganiayaan Pelajar, Polisi Tangkap Pelaku

KENDAL, KOMPAS.TV - Sebuah video penganiayaan pelajar yang dilakukan gerombolan pelajar di sebuah SPBU di Weleri, Kendal, Jawa Tengah, yang sempat viral membuat jajaran Polres Kendal langsung bergerak cepat. Dalam waktu singkat dua pelajar yang melakukan pembacokan berhasil diringkus.

Video penganiayaan yang dilakukan sekelompok pelajar di Kendal, Jawa Tengah, sempat viral di media sosial. Pelajar yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm ini tiba-tiba mengeroyok pelajar lain yang sedang berdiri di sebuah SPBU, dengan menggunakan senjata tajam.

Mengetahui aksi tersebut, polisi dari Satreskrim Polres Kendal langsung bergerak cepat. Tak berselang lama sejumlah pelaku berhasil diringkus. Mereka adalah Ali Murtando (18) warga Desa Triharjo dan Ali Hakim (19) warga Desa Tlahap, Kendal, Jawa Tengah.

Kepada petugas, tersangka mengaku mencari pelajar lain untuk tawuran. Sebelum berangkat, mereka sengaja membawa senjata tajam jenis clurit untuk melakukan serangan. Begitu sampai di SPBU Weleri, Kendal, mereka bertemu sejumlah pelajar dan langsung membacok dan memukul korban.

"Di usia remaja mereka tidak hanya membully saja, namun melakukan kegiatan-kegiatan yang mendekati kegiatan premanisme. Ini kita sangat ironis sekali, dan perlu ada kerjasama dengan dinas pendidikan untuk terus memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada sekolah-sekolah. Tentunya efek dari pandemi ini banyak yang daring, sehingga banyak pelajar yang  secara moral tidak terbentuk," tutur AKBP. Yuniar Ariefianto, Kapolres Kendal.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan clurit yang digunakan tersangka untuk membacok korban. Akibat perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 170 tentang penganiayaan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

#kabupatenkendal #weleri #penganiayaan