Aktivis Anti Korupsi Berharap OTT Bupati Probolinggo Jadi Pintu Masuk Kasus Korupsi Lainnya

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV – Operasi tangkap tangan terhadap Bupati Probolinggo Jawa Timur dan Suaminya, yang merupakan Anggota DPR RI  disambut baik oleh para pegiat antikorupsi. Mereka berharap penangkapan Tantri menjadi pintu masuk untuk mengungkap dugaan kasus korupsi lainnya yang dilakukan oleh dinasti politik suaminya.

Kabar penangkapan orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, yakni  Puput Tantriana Sari, beserta suaminya, Hasan Aminuddin, disambut baik oleh warga, khususnya para aktivis pegiat anti-korupsi Lira Probolinggo.

Aktivis Antikorupsi Lira Probolinggo, Syamsudin menyebut Tantri selama menjabat sebagai bupati diduga sering melakukan penyalahgunaan wewenang, yakni jual beli jabatan.

Baca Juga: Beberapa Nama Pejabat Beserta Pasangannya Terjerat Korupsi

Ia berharap pengusutan kasus dugaan korupsi tidak hanya soal jual beli jabatan Pj kepala desa, namun juga dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Ia menilai banyak tindak pidana korupsi lain, yang dilakukan Bupati Tantri selama 2 periode menjabat. Tak terkecuali sang suami, Hasan Aminuddin, yang sebelumnya juga menjadi bupati 2 periode.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Bansos di Lumajang

Sebagaimana diketahui, Puput Tantriana Sari, bersama suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan Wakil Ketua komisi IV DPR RI, Fraksi Nasdem, terjaring OTT KPK, pada Senin dini hari (30/8/2021). Selain pasutri itu, KPK juga menangkap 8 orang lainya, diantaranya oknum ASN.

#OTTKPK #BupatiProbolinggo #DinastiPolitikKorup