Bupati Probolinggo dan Anggota DPR Terlibat Jual Beli Jabatan Pj Kepala Desa

SURABAYA, KOMPAS.TV - 10 terduga pelaku jual beli jabatan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur diberangkatkan ke gedung merah putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. 2 diantara terduga adalah Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan Suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan Anggota DPR RI dari fraksi Nasdem.

Rombongan terduga kasus jual beli jabatan di Kabupaten Probolinggo keluar dari ruangan Tipikor Polda Jatim, pada Senin siang (30/8/2021). Dengan pengawasan penyidik KPK dan penjagaan polisi, mereka langsung masuk ke bus milik Polda Jatim.

Dalam rombongan terduga pelaku korupsi jual beli jabatan itu terlihat di barisan paling belakang, anggota DPR RI, Hasan Aminudin dengan mengenakan kemeja putih. Disusul di belakangnya, sang istri, yakni Puput Tantriana Sari, yang merupakan Bupati Kabupaten Probolinggo. Tantri mengenakan blazer berwarna merah dan jilbab krem.

Pasangan suami istri, Hasan dan Tantri langsung menuju bus tanpa berkomentar apapun. Mereka selanjutnya akan diberangkatkan ke gedung merah putih KPK di Jakarta melalui jalur udara.

Rombongan terduga korupsi jual beli jabatan Pj Kepala Desa di lingkungan Pemkab Probolinggo itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan di KPK.

Baca Juga: [Top3News] Ricuh Pendukung Rizieq | Banding Rizieq Shihab Ditolak | OTT Bupati Probolinggo

Menurut Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, ada 10 orang yang jaring OTT dan selanjutnya diperiksa ke KPK. Selain tantri dan Hasan, ada sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo, seperti Camat Krejengan Dodi Kurniawan dan Pj Kades di Kecamatan Krejengan, Sumarto.

Berdasarkan ketentuan KUHAP, lembaga antirasuah memiliki waktu 1X24 jam guna menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT tersebut.

#OTTKPK #BupatiProbolinggo #JualBeliJabatan