Vaksinasi di Pulau Terjauh, Petugas Harus Menembus Selat Madura Selama 7 Jam

SUMENEP, KOMPAS.TV - Tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep Jawa Timur patut diapresiasi. Pasalnya, demi mempercepat vaksinasi Covid-19, mereka rela menempuh pelayaran laut hingga 7 jam dengan menggunakan perahu kayu.

Perahu kayu itu bukan membawa nelayan yang hendak menangkap ikan, melainkan membawa vaksinator atau tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas Kecamatan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga: Nakes Berlayar 7 Jam dengan Perahu Kecil Demi Vaksinasi Warga di Pulau Sakala

Ada 10 tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter, bidan dan perawat. Mereka rela menempuh pelayaran hingga 7 jam lebih dengan menggunakan perahu kayu kecil demi melaksanakan vaksinasi di pulau terjauh di Sumenep, yakni Pulau Sakala.

Perahu kayu menjadi satu-satunya alat transportasi yang menghubungkan Pulau Sapeken dan Sakala. Mereka harus bertaruh nyawa di tengah terjangan ombak tinggi dan angin kencang.

Baca Juga: Vaksinasi Mulai Menyasar Santri dan Ustad, Jadi Syarat Pembelajaran Tatap Muka di Pondok Pesantren

Sebagian besar nakes was-was dan takut karena mereka bukan warga kepulauan yang terbiasa mengarungi ganasnya Selat Madura. Namun mereka tetap nekat mendatangi pulau terjauh agar vaksinasi menyentuh seluruh warga.

Antusias warga untuk vaksin cukup tinggi, ada 420 orang divaksin. Jumlah itu melebihi target awal, yakni 300 orang saja.

Kabupaten Sumenep merupakan wilayah dengan jumlah pulau terbanyak di Jawa Timur, yakni 126 pulau. 48 pulau di antaranya adalah pulau berpenghuni.

#TenagaKesehatan #Vaksinasi #Kepulauan #Madura #Sumenep #PulauSakala #SelatMadura