SEMARANG, KOMPASTV - Meski saat ini banyak kampus dan sekolah yang tidak lagi menggunakan Genose untuk mendeteksi Covid-19, namun di Semarang, masih ada sekolahan yang tetap memakai Genose untuk kepentingan internal sekolahan.
Genose dulu dipandang efektif dan murah untuk mendeteksi Covid-19, namun seiring waktu alat pendeteksi Covid-19 dengan menggunakan hembusan nafas ini jarang lagi digunakan. Namun salah satu sekolahan di Kota Semarang, yaitu SD Hajah Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang, memilih tetap menggunakan Genose sebagai alat mendeteksi Covid-19 untuk kegiatan internal sekolah, seperti rapat guru yang dihadiri perwakilan dari luar sekolah lain atau kegiatan lain yang melibatkan cukup banyak orang.
Menurut Kepala SD Hajah Isriati Baiturahman 1 semarang, Amir Yusuf, pihaknya masih memiliki 200 kantong gonose yang akan digunakan untuk kegiatan sekolah. "Selain untuk internal, beberapa instansi yang datang ke sini juga kita layani untuk test Genose," katanya.
Pihak SD Hajah Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang tetap akan memaksimalkan pemanfaatan Genose yang sudah terlanjur mereka beli.
#genose #sdisriati #pendeteksicovid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.