"'Mau selamat kau, tutup matamu. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pake AK. Kawan saya itu ditodong pake FN," ujarnya.
Lebih lanjut, Suryani juga menyebut perampokan berlangsung tidak lama, yakni sekitar 5 menit saja.
"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap. Jadi mereka datang, mecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," kata Suryani.
Meski tidak ada yang bisa melawan, namun saat perampok pergi dengan menggunakan sepeda motor, banyak orang di lokasi meneriaki perampok.
Sebelum pergi, perampok sempat melukai seorang tukang parkir yang berjaga.
Menurut Andra pengunjung pasar, tukang parkir berniat menghalangi saat para perampok mengambil motor untuk melarikan diri.
Nahas, usai perampok memberi tembakan peringatan, tukang parkir justru kena tembak hingga jatuh di tempat.
Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban
Diketahui, tembakan tersebut mengenai belakang telinga tukang parkir.
"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tau lah kami nasib tukang parkir itu," katanya.
Hingga kini, belum ada rilis resmi dari Polrestabes Medan terkait hal ini.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.