Okupansi Penumpang Kereta Api di Daop 9 Jember Turun 87 Persen Selama PPKM

JEMBER, KOMPAS.TV - Okupansi penumpang kereta api di daerah operasi 9 Jember Jawa Timur menurun drastis hingga 87 persen selama PPKM. Agar tidak semakin menurun, pihak PT KAI Daops 9 mengoperasikan lagi kereta api jarak jauh.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember, Tohari menyebutkan  bahwa penurunan penumpang di wilayah PT KAI Daops 9 Jember cukup drastis, yakni 87,3 persen selama masa PPKM.

Baca Juga: Prosedur Vaksinasi Covid-19 Bagi Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Senen

Rata-rata penumpang setiap pekan di bulan Juni atau sebelum PPKM tercatat 24.800 penumpang, namun di bulan Agustus ini hanya mencapai 3.157 penumpang setiap pekan atau hanya 451 penumpang untuk semua perjalanan kereta api.

Agar penurunan penumpang tidak semakin parah, pihak PT KAI kembali mengoperasikan kereta api Wijaya Kusuma relasi Ketapang Banyuwangi menuju Cilacap. Kereta api Wijaya Kusuma untuk sementara hanya beroperasi di akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Keberangkatan Kereta Api Lokal Dibatalkan

Untuk mencegah penularan Covid-19, calon penumpang kereta api diwajibkan membawa kartu vaksin, melampirkan keterangan sehat atau negatif Covid-19 dan calon penumpang harus di atas 12 tahun.

#KeretaApi #PTKAIDaops9Jember #KAWijayaKusuma #Penumpang