Ini Syarat Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan, Pemkab Sleman kembali menyiapkan skenario uji coba pembukaan destinasi wisata. Selama ini, destinasi wisata di Sleman ditutup untuk menghindari kerumunan dan pembatasan mobilitas masyarakat.

"Banyak yang tidak mendapatkan pemasukan dan pelaku wisata pun berkeluh kesah kepada kami untuk meminta kebijakan yang bisa membantu," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Kamis (26/8/2021).

Menurut Kustini, seluruh tempat wisata baik yang dikelola swasta maupun masyarakat akan melalui tahapan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi yang dimaksud berkaitan dengan kesiapan protokol kesehatan (prokes) yang disiapkan di masing-masing tempat.

Saat ini, hampir semua tempat wisata di Sleman sudah mengantongi CHSE dari Kemenparekraf.

Baca Juga: Selter PIAT UGM Tampung 74 Santri dan Pembina dari Pesantren Sleman

"Tinggal direaktivasi dan dipastikan kesiapan prokesnya," ucapnya.

Capaian vaksin pelaku wisata di Sleman juga sudah mencapai 80 persen. Selain itu, masing-masing destinasi wisata sudah memiliki tim gugus tugas Covid-19 yang akan memantau prokes selama kegiatan pariwisata berlangsung.

Ia optimistis uji coba pembukaan destinasi wisata bisa menjadi prioritas setelah capaian vaksin pelaku wisata 100 persen untuk dosis pertama.

"Sektor pariwisata di Sleman selama ini banyak menyumbang pendapatan daerah terbesar dan setiap destinasi wisata mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan menjadi mata pencaharian bagi warga masyarakat Sleman," tutur bupati Sleman.

Baca Juga: Mal di Sleman Dibuka Kembali, Ini Syarat Berkunjung