TEGAL, KOMPAS.TV - Polisi terlibat adu mulut dengan pedagang saat menggelar razia protokol kesehatan. Polisi dibuat kesal oleh pedagang yang pura-pura menutup warung saat didatangi petugas tetapi kembali buka saat petugas pergi.
Pedagang warung angkringan membanting piring saat dirazia. Kondisi ini membuat adu mulut terjadi antara pedagang dan petugas. Dalam aturan PPKM pemilik warung diwajibkan tutup lebih awal dan membatasi pengunjung. Namun saat razia masih ditemukan pemilik warung melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
Petugas gabungan Polres Tegal Kota dan Satpol PP Kota Tegal, Jawa Tengah, juga dibuat kesal oleh pedagang. Pura-pura menutup warungnya saat didatangi petugas namun saat petugas pergi pedagang kembali membuka warungnya. Razia penertiban pelanggaran jam operasional PPKM level 4 juga menyasar pedagang di jalan protokol lainnya. Petugas juga sempat memberi teguran keras kepada salah satu kafe yang masih menggelar live musik.
“Banyak kita temui pelanggaran-pelanggaran terutama mereka yang kemarin sudah kita ingatkan tetapi hari ini masih kembali melakukan pelanggaran. Karena itu dengan dukungan dari Satpol PP melakukan tindakan-tindakan teguran ataupun upaya-upaya seperti denda yang dilakukan terhadap para pelaku pelanggaran,” kata AKBP Rahmad Hidayat, Kapolres Tegal Kota.
Razia akan terus dilakukan setiap malam, untuk menertibkan warga yang masih membandel melakukan aktivitas hingga melebih pukul 20.00 WIB, sesuai batas waktu yang ditentukan dalam PPKM level 4.
#kotategal #ppkm #raziaprotokolkesehatan
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.