PAPUA, KOMPAS.TV - Kontak senjata aparat gabungan polisi dari Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi dan kelompok bersenjata di Papua terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Petugas terlebih dahulu mendapat serangan tembakan dari kelompok teroris Papua yang bersembunyi.
Petugas langsung membalas serangan untuk memukul mundur kelompok bersenjata Papua.
Kontak senjata terjadi saat kedatangan petugas gabungan ini untuk melakukan penyisiran dan mengevakuasi para karyawan PT Indo Papua pasca penembakan yang menewaskan dua orang korban, pada minggu kemarin.
Baku tambak ini berlangsung selama 30 menit.
Setelah petugas berhasil memukul mundur kelompok bersenjata Papua, mereka langsung mengevakuasi 30 karyawan dari camp perusahaan menuju Kota Dekai, Yahukimo, Papua.
Lagi-lagi dalam perjalanan aparat gabungan mendapat serangan senjata dari kelompok bersenjata.
Kendaraan petugas dihadang oleh kelompok bersenjata dengan menebang pohon yang berada di pingir jalan hingga tak bisa dilalui.
Baku tembak kedua pun pecah hampir 1 jam.
Polisi dari Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi baru berhasil memukul mundur kelompok bersenjata Papua.
Kontak senjata ini mengakibatkan empat korban anggota kepolisan terluka.
Sebelumnya, dua karyawan PT Indo Papua menjadi korban pembunuhan kelompok bersenjata Papua di Kabupaten, Yahukimo, Minggu lalu.
Mereka tewas dibunuh dengan membakar mobil yang dikendarai korban. Kedua jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga kini, aparat gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi masih terus bersiaga dan memburu kelompok bersenjata di Papua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.