LAMPUNG, KOMPAS.TV – Seorang pria pengemudi ojek online (ojol), babak belur dikeroyok sejumlah orang, pada Minggu (22/8) lalu.
Kejadian pengeroyokkan ini, sempat viral di jagat maya melalui sebuah rekaman video cctv yang memperlihatkan seorang pengemudi ojol tengah dikeroyok oleh pemilik beserta karyawan makanan siap saji di kawasan Jalan Dakwah, Kelurahan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Menurut pengemudi ojol yang diketahui bernama Jodi Wijaya, kronologi pengeroyokan itu dipicu, lantaran pemilik kedai memberikan makanan yang tidak sesuai dengan yang dipesan melalui aplikasi daring.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Dalam Kasus Pengeroyokan Nakes Saat Mempertahankan Tabung Oksigen
Karena adanya kesalahan pada pesanan, konsumen menolak menerima paket makanan yang berbeda dari pesanannya.
Berniat mengganti makanan yang salah, Jodi justru mendapat tindak kekerasan yang dilakukan pemilik kedai makanan beserta sejumlah karyawannya.
“Awalnya, saya pesan dua ayam geprek. Pas diantar ke customer, dia komplain. Terus saya langsung ke resto buat ganti pesanan.” Ujar Jodi.
Sementara, saat dikonfirmasi Ruly Boyke, pemilik usaha makanan siap saji menyangkal, bahwa keributan yang terjadi, lantaran disebabkan oleh korban yang lebih dulu memukul salah seorang karyawannya.
Baca Juga: Ojek Online dan Lansia Jalani Vaksinasi Covid 19
Padahal menurut Ruly, makanan yang salah akan diganti dan pertikaian tersebut sempat dilerai. Namun, seolah tak terelakkan, terjadilah aksi pengeroyokkan tersebut.
“Orderannya itu tertukar. Terus, driver malah pegang kerah karyawan saya. Nah, karyawan lainnya ga terima. Jadilah, keributan itu.” Ujar Ruly.
Kejadian pengeroyokkan ini, sempat membuat sejumlah ojek daring di Lampung geram. Mereka berharap, kasus ini dapat segera ditangani pihak kepolisian Kota Bandar Lampung.
#ojol #pengeroyokkan #bandarlampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.