Kasus Penganiayaan Bocah 4 Tahun di Tangsel Terungkap Berkat Video yang Beredar di Whatsapp

BANTEN, KOMPAS.TV - Kasus dugaan penganiayaan pada bocah laki laki berusia 4 tahun di Tangerang Selatan terus dalam penyelidikan polisi.

Polisi telah menangkap terduga pelaku yang tak lain adalah ibu angkat korban.

Terduga pelaku diketahui sudah memiliki dua anak kandung.

Baca Juga: Konsultasi Dugaan Penganiayaan di Lapas, Pengacara Ryan Jombang Datangi Bareskrim Polri

Dalam kesehariannya, terduga pelaku dan suami dikenal sosok ramah dan berbauh dengan tetangga sekitar.

Namun karena sibuknya pekerjaan membuat keduanya jarang terlihat beraktivitas di lingkungan perumahan.

Kami tidak bisa menayangkan video secara utuh karena mengandung unsur kekerasan. 

Berbekal video amatir inilah, warga melaporkan penganiayaan ke polisi.

Sebelumnya polisi telah mendatangi rumah korban bersama tenaga kesehatan untuk memeriksa kondisi korban. 

Sejumlah luka lebam ditemukan di tubuh korban.

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan, untuk divisum.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti, polisi masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terduga pelaku guna mengungkap motif yang melatar belakangi perbuatan tidak manusiawi kepada korban.

Di Tasikmalaya Jawa Barat, seorang bocah berusia 7 tahun disiksa oleh pengasuhnya hingga mengalami luka serius dan trauma.

Ironisnya kekerasan yang diduga dilakukan oleh pengasuhnya sudah terjadi hampir dua tahun.

Kedua orangtua korban diketahui menitipkan kedua anaknya pada terduga pelaku penganiayaan karena harus bekerja di pagi hari. 

Orangtua korban kemudian melapor ke polisi dan Komisi Perlindungan Anak Kabupaten Tasikmalaya.

Kedua orang tua berharap polisi segera bergerak dan memproses hukum pelaku karena tak terima anaknya kerap mendapat siksaan sejak dititipkan hampir dua tahun lamanya.