BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tingginya antusias masyarakat untuk memperoleh vaksinasi covid-19 kembali terlihat saat pelaksanaan vaksinasi massal di RS Tk.III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin, Sabtu (21/8/2021).
Vaksinasi yang digelar jajaran TNI dari Kodim 1007/Banjarmasin, Korem 101/ Antasari tersebut bahkan telah ditunggu warga sejak pagi sebelum resmi dimulai.
Tak sedikit warga dari kalangan lansia bahkan analisis yang sudah sesuai umur mengikuti vaksinasi ini.
Hasilnya, dari target 500 orang divaksin dalam sehari, ternyata terlampau jauh mencapai 911 orang divaksin.
Bahkan dari jumlah tersebut, 786 orang di antaranya adalah penerima vaksin dosis pertama dan sisanya dosis kedua vaksin sinovac.
Dayat, seorang warga mengaku sengaja memilih vaksin yang diselenggarakan oleh TNI AD dengan alasan lebih terlayani dan teratur dengan baik.
"Saya pikir lebih melayani dengan memfasilitasi antusias masyarakat, karena kan banyak sekali yang ingin," ungkap Dayat.
Baca Juga: Vaksin Moderna Digunakan di Puskesmas Banjarmasin, Warga Rela Antre Sejak Subuh
Melihat tingginya antusias masyarakat untuk divaksin, Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel (inf) Oki Andriansyah Adiwirya, menyebut hal tersebut adalah hal yang baik dalam upaya mewujudkan herd imunity.
Agar lebih maksimal, Dandim Oki bahkan mengungkapkan rencana untuk melakukan vaksinasi dengan cara jemput bola atau vaksinasi mobile.
Hal itu bertujuan agar warga yang kesulitan mendapat vaksin di daerahnya segera terlayani, juga sekaligus memecah titik konsentrasi pelaksanaan vaksinasi yang selama ini terpusat di RS milik TNI.
"Kita rencanakan termasuk mapping di wilayah mana yang masyarakatnya masih banyak belum divaksin, akan kita data dulu, nanti mendekat ke sana," terang Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya.
Baca Juga: Penyekatan Berlaku, Surat Vaksin Jadi Syarat Masuk Kota Banjarmasin bagi Warga Luar Daerah
Seiring dengan masih berlakunya PPKM Level IV di Banjarmasin, Dandim berharap upaya akselerasi melalui serbuan vaksinasi ini akan segera mengatasi pandemi covid-19 di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan, dengan terbentuknya kekebalan komunal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.