Nelayan Tak Berani Melaut Karena Cuaca Buruk

BENGKULU, KOMPAS.TV - Sejumlah nelayan tradisonal di Kota Bengkulu, terpaksa tidak melaut karena gelombang tinggi yang mencapai 2 hingga 5 meter.

Salah seorang nelayan di Kawasan Malabero Kota Bengkulu mengatakan, cuaca buruk yang terjadi saat ini sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Awalnya ia bersama nelayan tradisional lainnya sempat memberanikan diri mencari ikan di tengah cuaca buruk. Namun mereka terpaksa harus kembali menepi, karena gelombang tinggi dan angin kencang membahayakan keselamatan mereka.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Fatmawati Bengkulu, angin kencang dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Bengkulu dalam beberapa hari kedepan.

Cuaca buruk ini disebabkan adanya pertemuan masa udara di Samudera Hindia bagian barat Sumatera.

Masyarakat diimbau mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi, khususnya masyarakat pesisir dan aktivitas penyeberangan.

#CuacaBuruk #NelayanTradisional #GelombangTinggi #KotaBengkulu