MAKASSAR, KOMPAS.TV - Suasana duka menyelimuti keluarga steven william frits lumankun salah satu pendaki yang meninggal di gunung bawakaraeng kabupaten gowa sulawesi selatan. Menurut sang ibunda anak ketiga dari lima bersaudara ini awalnya pamit untuk kerumah temannya yang berada di kaki gunung . Ia pun sempat di ingatkan untuk tidak melakukan pendakian oleh orang tuanya .
Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga steven william frits lumankun di jalan melati kelurahan kalegowa kecamatan somba opu kabupaten gowa sulawesi selatan petang tadi .
Steven william merupakan satu dari tiga korban tewas akibat hipotermia di gunung bawakaraeng. Korban tewas usai memperingati hari ulang tahun kemerdekaan indonesia pada 17 agustus lalu.
Menurut keluarga . Steven rencananya akan di wisuda bulan depan di politeknik negeri ujung pandang . Awalnya korban berpamitan pada sabtu lalu untuk pergi ke rumah temannya di kaki gunung bawakaraeng. Sebelum eninggalkan rumah sang bunda telah memperingatkan korban untuk tidak mendaki. Bahkan korban sempat memeluk dan mencium ibunya. Anak ketiga dari lima bersaudara ini juga dikenal baik didalam keluarga.
Sementara itu pihak kepolisian resort gowa mengatakan tiga pendaki tewas lantaran mengalami hipotermia. Korban diketahui merupakan satu rombongan bersama tujuh rekannya yang merupakan warga kabupaten gowa. Korban diketahui masuk di kaki gunung bawakaraeng pada hari minggu dini hari karena menghindari petugas yang melakukan penyekatan ppkm level tiga.
Kini jenazah korab telah disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan hari kamis kemarin.
#Pendakihilang
#bawakaraeng
#basarnas
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.