PKKMB Unnes, 10 Ribu Lebih Mahasiswa Berbusana Adat

SEMARANG, KOMPAS.TV - Universitas Negeri Semarang (Unnes) memiliki cara sendiri dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Para mahasiswa yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia ini diharuskan mengenakan pakaian adat masing-masing. Kegiatan ini sekaligus mencatatkan rekor di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unnes 2021 ini diikuti 20 lebih mahasiswa baru. Kegiatan dipusatkan di kampus Unnes di daerah Gunungpati Kota Semarang. Sementara mahasiswa baru mengikuti prosesi PKKMB ini secara daring.

Tercatat, 10 ribu lebih mahasiswa baru Unnes ini mengenakan busana adat asal mereka masing-masing, yang hampir merata seluruh Indonesia. Meskipun secara offline acara diikuti oleh sejumlah peserta, namun tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Kami sangat bangga menjadi panitia PPAK sekaligus mengenalkan ke masyarakat Indonesia  mengenai pakaian adat ini sendiri," ujar Hanifah Dian Aryani, mahasiswa.

Kegiatan yang melibatkan 10 ribu lebih mahasiswa Unnes ini masuk dalam catatan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia Leprid. Direktur Leprid, Paulus Pangka, mengatakan kegiatan ini sekaligus memberi inspirasi dalam pelestarian budaya Indonesia yang beragam.

"Hari ini Unnes telah berhasil menciptakan satu rekor baru yaitu penerimaan mahasiswa baru secara virtual dengan mengenakan busana adat dari daerahnya masing-masing dengan jumlah 10.210 mahasiswa baru dan juga merupakan pertama di Indonesia dalam jumlah yang begitu banyak," tutur Paulus Pangka, Direktur Leprid.

Busana adat dipilih mahasiswa untuk PKKMB sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya dan pemersatu bangsa, sekaligus ikut meramaikan momen HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun.

#unnes #kotasemarang #hutrike76