KOMPAS.TV - Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ada salah seorang camat yang menyuruh kepala desa untuk mencuri sapi milik warga yang tidak mau divaksinasi covid-19.
Bahkan camat itu sempat mencatut nama bupati saat menyampaikan arahan pencurian itu di balai kecamatan.
Dalam rekaman video amatir, seorang camat menginstruksikan kepala desa untuk mencuri sapi milik warga yang enggan divaksinasi covid-19.
Peristiwa itu terjadi hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021 saat rapat Koordinasi Forpimka Kecamatan di Balai Kecamatan Batang-batang.
Baca Juga: 5.000 Anak Jadi Yatim Piatu Karena Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19
Video berdurasi 2 menit 50 detik ini, viral di media sosial dan menjadi pesan berantai di aplikasi percakapan.
Dalam video yang viral itu, camat juga sempat mencatut nama bupati saat menyuruh kades untuk mencuri.
Sebab, menurutnya vaksinasi di wilayah Kecamatan Batang-batang masih rendah bahkan di tingkat kabupaten juga masih sangat rendah.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan tidak pernah menginstruksikan untuk mencuri sapi warga.
Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 5 Juta Dosis Sinovac, Bukti Negara Penuhi Stok Program Vaksinasi Nasional
Menurutnya, video camat yang viral itu murni improvisasi camat setempat untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Setelah video arahan penculikan sapi itu viral, Camat Batang-batang langsung membuat video permintaan maaf dan mengajak masyarakat sumenep untuk tetap mengikuti program vaksinasi covid-19.
Camat Batang-batang mengakui kesalahannya menginstruksikan kepala desa untuk mencuri sapi warga, karena tadinya ia bermaksud memotivasi para kepala desa untuk menyukseskan vaksinasi di desanya masing-masing.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.