LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gara – gara menginformasikan kematian warganya karena Covid-19, seorang kepala dusun di Lumajang Jawa Timur malah diprotes dan dituduh menyebarkan berita bohong oleh warga. Bahkan kepala dusun itu didesak mundur dari jabatannya.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Kebon Jati, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Pihak Forkopimca dan puskesmas terpaksa harus turun tangan untuk memperkuat informasi yang disampaikan kepala dusun.
Meski sudah mendapatkan penjelasan secara detail, namun warga tetap bersikukuh dan meminta kasun tersebut meminta maaf, bahkan warga meminta kasun mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Tak Akurat, Data Indikator Kematian Covid-19 Dihapus
Kepala Dusun Kebonjati, Muhammad Thohir menegaskan bahwa informasi yang disampaikan benar dan sesuai dengan data rumah sakit yang merawat warganya hingga meninggal. Namun pihak keluarga menolak untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan saat berada di rumah sakit.
Sementara terkait desakan warga agar kepala dusun dicopot, pihak pemerintah kecamatan mengaku tidak bisa semena-mena memberhentikan kasun, karena ada aturan main yang tidak bisa dilanggar.
#KepalaDusun #BeritaBohong #HoaksCovid-19 #KematianKarenaCovid-19 #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.