TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Hujan abu vulkanik yang turun di Kabupaten Temanggung terjadi dua kali dalam satu hari, berasal dari erupsi Gunung Merapi.
Rumah-rumah warga di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, hingga pepohonan serta kendaraan tertutup lapisan abu vulkanik. Guyuran abu vulkanik yang terjadi pada Selasa (10/08/2021) malam ini berlangsung sebanyak dua kali yakni pada pagi dan malam hari. Namun guyuran abu vulkanik pada malam hari ini dirasa lebih tebal. Hujan abu vulkanik berlangsung selama kurang lebih 15 menit.
“Sudah dua kali terjadi hujan abu tadi pagi dan malam ini. Tapi untuk tadi pagi tidak terlalu tebal, lebih tebal yang malam hari. Terjadi sekitar 10 hingga 15 menit," ujar Laili, warga sekitar.
Sebelumnya pada Selasa (10/08/2021) pagi pukul 05.58 WIB, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan terjadi erupsi Gunung Merapi dengan jarak luncur awan panas sejauh tiga kilometer ke arah sektor barat daya di hulu Sungai Boyong dan Krasak. Berselang satu jam kemudian erupsi kedua kembali terjadi diiringi awan panas ke arah yang sama sejauh dua koma lima kilometer.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level tiga atau siaga. BPPTKG Yogyakarta mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yaitu radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
#gunungmerapi #kabupatentemanggung #erupsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.