POSO, KOMPAS.TV – Tiga jenderal Polri memimpin langsung pengejaran enam teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tiga jenderal tersebut yakni Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso yang juga Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, dan Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menjelaskan, tiga jenderal ikut bermalam di Pos sekat yang biasa ditempati personel TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Baca Juga: Seminggu 3 Teroris MIT Poso Tewas, Sisanya 6 DPO Sedang Dikejar Satgas Madago Raya
Sebelumnya, ketiga jenderal tersebut memberikan arahan kepada personel satgas madago raya dan langsung melakukan patroli bermotor untuk mencari keberadaan enam orang DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora.
Patroli yang dilakukan tiga jenderal ini mengarah ke beberapa perkampungan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS). Sesekali tiga jenderal ini menyapa warga yang ditemui saat patroli.
Menurut Bronto, di setiap pos Kapolda Sulteng beserta dua jenderal lainya memberikan arahan dan dorongan moril kepada anggota yang bertugas.
“Bekerja tanpa pamrih untuk merah putih, pesan tersebut yang selalu disampaikan kepada pasukan yang bertugas,” ujar Bronto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Ini Identitas 3 DPO Teroris Kelompok MIT Poso yang Tewas Juli Lalu
Adapun operasi yang dipimpin tiga jenderal ini berjalan sejak Selasa (10/8/2021).
Ketiganya ikut bermalam di Pos Sekat Kelapa Dalam Desa Pantangolemba. Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Diketahui, sembilan dari 11 teroris MIT Poso masuk sebagai DPO. Dari sembilan DPO tiga orang tewas dalam kontak senjata pada Juli 2021. Sisanya enam DPO teroris MIT Poso masih diburu Satgas Operasi Madago Raya.
Baca Juga: Detik-Detik Kopassus Tembak Mati 2 Teroris Poso, 5 Jam Merayap Susuri Hutan dalam Gelap dan Hujan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.