SOLO, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan buah mirip durian bernama teretung viral di media sosial.
Dalam unggahan oleh akun @nupkan_ di TikTok, Minggu (08/09/2021) kemarin, perekam memperlihatkan buah hijau berduri yang mirip durian.
“Buah Teretung. Bukan durian yaa guys. (Berada di) Bukit Bungau Ketungau hulu, sintang, Kalbar,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Buah teretung tersebut lantas dibelah dan memperlihatkan isi buah dengan kulit yang mirip durian.
Isi di dalamnya bahkan mirip dengan yang ada di buah durian, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Baca Juga: Viral Video Pria di Medan Positif Covid-19 Malah Wisata Kuliner, Polisi Tangkap Pelaku
"Rasanya manis banget dari durian ...," tulisnya sembari memamerkan isi buah tersebut.
Hingga Selasa (10/08/2021) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali dan menjadi viral di media sosial.
@nupkan_ Buah Teretung btw bukan durian yaa gys Bukit Bugau Ketungau hulu,sintang,Kalbar
Lodre Team Sape Cover - Alif Fakod
Deden Girmansyah, Peneliti Ahli Madya dari Instansi Puslit Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan buah dalam video viral tersebut.
Dalam penjelasannya, Deden mengungkapkan, buah teretung merupakan jenis dari buah durian.
Buah tersebut tumbuh liar di alam dan masih belum dibudidayakan.
"Jadi itu memang masih anggota durian. Nama latinnya Durio oxleyanus,” terang Deden, dikutip dari Kompas.com.
Untuk durian yang berada di pasaran nama ilmiahnya yakni Durio zibethinus.
Karena tumbuh bebas di alam buah teretung menjadi makanan para hewan yang berada di alam seperti kera.
Baca Juga: Musim Buah, Sampah Meningkat, DLH Pontianak Tambah Jam Lembur
Buah yang banyak ditemukan di hutan wilayah Pulau Kalimatan juga Pulau Sumatera itu memiliki isian yang lebih sedikit dibanding durian.
Pasalnya, buah terutung hanya memiliki 4 ruang yang membuat isi menjadi tak banyak.
Dengan daging berwarna kuning yang memiliki bau menyengat, menurut Deden, rasa buah tersebut lebih enak daripada durian pada umumnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.