SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi buruh tani yang berani mengembalikan bantuan sosial tunai (BST) karena sudah menerima bantuan dari dana desa.
Rasa bangga atas keberanian buruh tani yang mengembalikan BST ini terjadi saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, untuk mengecek penyaluran BST agar tepat sasaran.
Saat mengecek pembagian BST itu Ganjar mengaku terkejut karena ada buruh tani bernama Tukul Subagiyono yang mengembalikan BST yang diterima, karena mengaku telah menerima dana desa yang besarannya sama. Ternyata tak hanya Tukul, ada Janah dan Yoga Pratama yang juga mengembalikan bantuan dengan alasan yang sama.
"Istilahnya kita dapet bantuan itu ya satu aja udah cukup, kasihan yang belum dapet, terus terang gitu aja. Sehari-hari saya cuma petani buruh macul," ujar Tukul Subagiyono.
"Sama suami saya udah dapet dari dana desa, jadi kami nggak mau ngambil resiko lah. Ini saya kembalikan untuk nanti siapa tau nanti ada orang yang membutuhkan lagi kan," kata Janah.
"Yang dapet itu ayah saya, itu dapet bantuan dana desa nah terus ini kan yang BST ini disalurkan ke saya. Karena menurut peraturan undang-undang katanya satu keluarga itu satu bantuan aja. Terus kami berinisiatif untuk mengembalikan, ya mungkin bisa digunakan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan lagi, kan banyak kan yang belum dapet bantuan," tutur Yoga Pratama.
Atas kejujuran tersebut, Ganjar Pranowo mengapresiasi keberanian buruh tani dan warga lain yang mengembalikan BST di tengah banyaknya masyarakat berebut untuk mendapatkan BST.
"Ini soal moralitas, ada yang lebih mampu tapi nggak ada keinginan mengembalikan kok. Mohon maaf dengan segala hormat nggih, bapak-bapak, ibu-ibu, ini menurut saya beliau buruh, buruh tani, tapi moralitasnya luar biasa mau mengembalikan, nggih bu nggih, mas. Bagus mahasiswa, jadi kritis ya saya kembalikan. Lha Gusti Allah niku arep ngekei rejeki lak carane bedo-bedo to, sok-sok ra diduga-duga to. Sampeyan mbalekke iki, aku sing ngeki hadiah sampeyan," ujar Ganjar.
Selain di Klaten, Ganjar juga mengecek pembagian BST di Banyudono, Boyolali. Di sini Ganjar juga senang dengan keberanian perangkat desa bernama Dobby Sholeh yang kembalikan dana BST dengan alasan tidak berhak atas bantuan tersebut.
Hari-hari terakhir ini orang nomor satu di Jawa Tengah terlihat sering turun ke pelosok desa untuk cek bantuan BST dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat, BST tidak tepat sasaran, dan di lapangan ternyata menemukan warga yang bermoral baik mengembalikan BST.
#bantuan #klaten #ganjarpranowo
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.