KENDAL, KOMPAS.TV - Prihatin adanya Warga Kendal, Jawa Tengah, yang meninggal saat isolasi mandiri, Wakil Bupati Kendal, ikut bergabung dengan tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Kendal. Meski baru pertama kali, namun tanpa canggung Windu Suko Basuki bergegas ikut mengangkat peti jenazah, tanpa ada rasa takut.
Dengan menggunakan APD lengkap, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki bersiap untuk bergabung dengan tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sambil menunggu jenasah dibawa ke tempat pemakaman umum di Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, wakil bupati mengenakan hazmat, kacamata, sepatu hingga sarung tangan.
Meski baru pertama kali, namun tanpa canggung Windu Suko Basuki bergegas ikut mengangkat peti jenazah, tanpa ada rasa takut. Bersama tim pemakaman Covid-19, ia menurunkan peti jenasah ke liang lahat yang sudah disiapkan.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Wakil Bupati Kendal meminta masyarakat khususnya di Kabupaten Kendal tidak menjauhi atau takut jika ada warga atau tetangga yang meninggal karena Covid-19. Dengan menggunakan alat pelindung diri, masyarakat bisa ikut membantu pemakaman asalkan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Imbauan saya pada masyarakat, kita tawaqal, kita yakin dan percaya bahwa covid pandemi yang saat ini melanda di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal tidak terlalu ditakutin. Karena menurut catatan saya bahwa masyarakat yang meninggal ini tidak mutlak itu covid, tapi mungkin ada daripada penyakit sampingannya, itu salah satu pengetahuan dan pengalaman saya," ujar Windu Suko Basuki.
Hingga kini, jumlah warga Kendal yang meninggal akibat terpapar Covid-19 telah tembus 783 orang. Sementara itu kasus suspect lebih dari 3.800 kasus.
#covid19 #Kendal #WinduSukoBasuki
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.