GARUT, KOMPAS TV –
Ditengah Pandemi Covid-19 ditambahkan dengan pemberlakuan PPKM sehingga berimbas bagi para pelaku usaha kecil menengah atau UMKM yang ada diberbagai wilayah di tanah air termasuk di Kabupaten Garut.
Meski pandemi sangat berdampak terhadap semua sektor dan berpengaruh terhadap roda perekonomian namun tak sedikit yang masih bertahan ditengah guncangan covid-19 ini salah satu satunya produsen Cuanki di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut.
Setiap harinya tak kurang dari 70.000 buah cuanki dihasilkan dengan memperkerjakan sebanyak 50 karyawan yang berasal dari daerah setempat, mulai dari kalangan remaja hingga para orang tua mayoritas pegawai di pabrik inipun perempuan yang sengaja bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat pandemi covid-19.
Cuanki yang diproduksi di tempat ini selain untuk memenuhi permintaan pasar juga untuk cafe-cafe atau kedai baso serta di kalangan ibu rumah tangga.
Pemilik pabrik cuanki sahid mengaku akibat pandemi covid-19 usaha yang dilakoninya sejak 2010 lalu itu alami penurunan hingga 30 persen namun demikian dia tetap bertahan dan permintaan dari pelanggan tetap tinggi meskipun pandemi covid-19.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.