JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, bahwa pembakaran sampah pada tempat pengelolaan sampah di Taman Tebet tidak akan menimbulkan polusi.
"Itu pembakarannya tidak seperti kita membakar sampah jadi tidak ada polusi," kata Riza dalam rekaman suara, Minggu (8/8/2021).
Riza mengatakan, teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sampah tersebut berbeda dari sistem pembakaran sampah konvesional yang biasa dilakukan oleh warga.
Riza mengklaim bahwa teknologi pembakaran sampah yang digunakan merupakan teknologi mutakhir meskipun dalam skala kecil.
"Ini menggunakan teknologi yang baik, cuma skala kecil. Skala yang besar yang seharinya bisa sampai 1.500-2.000 ton juga sedang dalam proses pelelangan," kata Riza.
Baca Juga: Sebut Tak Ada Pelanggaran, Wagub DKI Bantah Temuan BPK Soal Pemborosan Anggaran Masker & Rapid Test
Riza mengatakan saat ini di Jakarta setiap harinya memproduksi setidaknya 7.800 ton sampah, sehingga kemudian dibuat tempat pengolahan sampah di level kecamatan, salah satunya di Taman Tebet.
"Jadi kami di Jakarta ini setiap hari tidak kurang dari 7.800 ton sampah, sekarang disiapkan proses lelang untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (Intermediate Treatment Facility atau ITF) di 4 titik Jakarta barat, timur, selatan dan utara," kata Riza.
Melalui program ini, Riza berharap pengolahan sampah dapat lebih baik lagi. Ia juga berharap Jakarta dapat memiliki tempat pengolahan sampah yang modern dan canggih seperti di negara maju.
"Jadi kita doakan mudah-mudahan tahun ini dan seterusnya kita punya proses untuk memiliki tempat pengolahan sampah modern yang canggih seperti di negara maju lainnya," kata Riza.
Baca Juga: Sampah Medis Covid-19 Meningkat, BRIN Kembangkan Teknologi Pengolah Limbah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.