CIANJUR, KOMPAS.TV - Seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengamuk saat melakukan inspeksi mendadak ke sebuah perusahaan.
Anggota DPRD menyebut kehadirannya untuk mengonfirmasi pemecatan belasan karyawan, ditolak.
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur marah karena merasa tidak diterima saat hendak mengklarifikasi PHK sepihak kepada 11 pegawai di perusahaan tersebut.
Ia datang bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur untuk bertemu dengan pihak manajemen membahas permasalahan PHK.
Namun rombongan diminta menunggu dan tidak dipekenankan masuk.
Anggota DPRD Sahli Sahidi menyebut telah beberapa kali melayangkan surat panggilan kepada pihak manajemen perusahan untuk memberikan klarifikasi di rapat DPRD namun tidak dihiraukan.
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Cianjur mendapat aduan adanya PHK secara sepihak kepada 11 karyawan di perusahaan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.