PALEMBANG, KOMPAS.TV – Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menceritakan awal mula pertemuan Kapolda Sumsel dengan Keluarga Akidi Tio.
Ia mengatakan saat itu dokter keluarga Akidi Tio dr Hardi Darmawan meminta nomor telepon pribadi Kapolda Sumsel kepada dirinya untuk berkomunikasi rencana pemberian hibah sebesar Rp 2 Triliun.
"Jumat (23/7) dr Hardi Darmawan menghubungi saya dari pesan singkat minta nomor Kapolda, lalu seizin kapolda saya berikan nomornya. Setelah itu, keduanya terlibat dalam pembahasan dan inisiasi pemberian dana hibah dari almarhum Akidi Tio tersebut," kata Lesty.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Minta Maaf Terkait Kegaduhan Donasi Bodong Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio
Kadinkes Sumsel mengatakan Kapolda Sumsel memberikan sambutan positif ketika mendengar adanya inisiatif pemberian dana dari keluarga Akidi Tio.
"Apalagi yang memfasilitasi misi kemanusiaan itu saya dan dr Hardi seorang tenaga kesehatan senior di sini, jadi sudah sama-sama percaya," ujarnya
Sampai akhirnya pada Senin, 26 Juli 2021 pihak keluarga Akidi Tio menyerahkan Rp 2 Triliun secara simbolik kepada Kapolda Sumatera Selatan.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan setelah bilyet giro senilai Rp 2 Triliun dinyatakan tidak cukup saldo.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.