PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 membuat permintaan plasma darah konvalesen di Kabupaten Pekalongan mengalami kenaikan. Peningkatan plasma darah konvalesen terjadi sejak bulan juni hingga agustus ini.
permintaan plasma darah konvalesen di unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan untuk terapi Covid-19 meningkat signifikan. Jika di Bulan Januari hingga april hanya satu permintaan, namun Bulan Juni hingga Agustus sudah 34 Plasma Konvalesen yang sudah didistribusikan.
PMI Kabupaten Pekalongan selama ini masih mengambil plasma darah konvalesen dari Kabupaten Banyumas. Hal ini dikarenakan alat pengambilan plasma darah konvalesen masih belum siap dipakai meski sudah ada di kantor UDD PMI.
Meski begitu penyintas Covid-19 masih bisa melakukan plasma darah konvalesen ke kantor UDD PMI Pekalongan sebelum ke Banyumas untuk di cek kadar antibodi atau titer antibodi. Apabila memenuhi syarat pendonor akan dibawa ke banyumas untuk diambil plasma darahnya.
Peningkatan permintaan plasma konvalesen terjadi karena meningkatnya kasus Covid-19 pada saat PPKM Darurat.
Saat ini sudah 64 orang penyintas covid-19 yang di titer antibodi oleh pmi kabupaten pekalongan. Namun hanya 34 orang yang bisa diambil plasmanya.Pihak PMI berharap masyarakat terutama penyintas Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya untuk terapi Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.