Kompas TV regional update corona

RS Panembahan Senopati Bantul Siap Gunakan Instalasi Generator Oksigen

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 15:45 WIB
rs-panembahan-senopati-bantul-siap-gunakan-instalasi-generator-oksigen
Ilustrasi tabung oksigen. (Sumber: Blickpixel, Pixabay, Creative Commons.)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Instalasi generator oksigen di RS Panembahan Senopati Bantul siap diluncurkan pada Jumat, 6 Agustus 2021. Hal ini menjadi upaya Pemkab Bantul mengatasi kelangkaan oksigen serta meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19.

Keberadaan instalasi generator oksigen ini akan membuat Pemkab Bantul tidak lagi tergantung pada pihak ketiga yang menyuplai oksigen.

"Kami akan uji coba Kamis (5/8/2021), kami jamin tidak ada kelangkaan oksigen lagi di Bantul terutama di RS Panembahan Senopati dan sisanya diperbantukan untuk
masyarakat," ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Rabu (4/8/2021).

Generator oksigen ini mampu menghasilkan 500 liter per menit atau setara dengan kebutuhan oksigen untuk 250 kamar. Bupati Bantul juga akan meminta bantuan kepada
panewu dan lurah di Bantul supaya berkoordinasi dengan satgas kalurahan untuk mendata masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan membutuhkan oksigen.

Baca Juga: Detik-Detik Pasien Covid-19 Bantul Tewas di Kolam Ikan Warga, Diduga Jatuh

Bantuan oksigen akan diberikan gratis, namun tabung berasal dari pemohon atau kalurahan. 

Ia berharap lurah bisa melakukan pengadaan tabung oksigen dan dipinjamkan
kepada warga yang membutuhkan.

Desa memiliki APBDes yang bisa dimanfaatkan oleh lurah untuk refocusing anggaran, seperti pembelian tabung oksigen dan alat oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen.

Bupati Bantu fokus terhadap warga Bantul karena fasilitas ini dibangun menggunakan APBD Bantul atau pajak-pajak dari masyarakat Bantul.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Bantul Terpapar Covid-19, Pemkab Minta Pemberian Vaksin Lanjutan

"Oksigen jangan sampai telat, jadi digratiskan saja," kata bupati Bantul.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x