Kompas TV regional berita daerah

Pandemi, Kerajinan Kapal dalam Botol Menggeliat

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 16:15 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

KLATEN, KOMPAS.TV - Kerajinan kapal dalam botol ini merupakan kreasi yang ditekuni oleh Agung Santoso, warga Dukuh Ngaglik, Desa Klepu, Klaten, Jawa Tengah. Usaha ini sudah digeluti Agung sejak tahun 2007, pasca gempa bumi yang terjadi di Klaten-Yogyakarta.

Sebelumnya, Agung memproduksi tahu dan tempe. Namun karena usahanya kurang berkembang, ia beralih membuat kapal dalam botol. Bahan baku kerajinan kapal botol ini berasal dari limbah seperti botol minuman, kertas kapas untuk layar dan limbah kayu sengon.

Agung berhasil memasok untuk pasar lokal dan internasional. Di pasar dalam negeri, kerajinan kapal dalam botol sudah dikirim ke Malioboro, Borobudur, Prambanan, Bali serta tempat wisata lainnya. Sementara untuk pasar luar negeri, Agung sudah mengekspor ke Amerika, Turki, dan Jepang.

“Bahan baku semua dari barang limbah, dari kayu sampai botol. Layar kapal juga dari barang limbah kain kapas bekas membuat kerah baju. Dulu dijual lokal Jogja, Malioboro, Borobudur dan Prambanan, alhamdulillah sekarang sampai ke negara Amerika, Jepang dan Turki,” katanya.

Kerajinan kapal dalam botol ini dibuat empat ukuran, yakni kapal botol kecil, sedang dan besar. Harganya mulai dari Rp7.000 hingga Rp 45.000. Sebelum pandemi, dalam sebulan agung mampu mengirim ribuan botol baik ke luar negeri maupun pasar lokal dengan dibantu karyawannya.

Namun karena pandemi, Agung harus berhenti memproduksi kapal dalam botol selama satu tahun. Namun, kini usaha kerajinan kapal dalam botol kembali menggeliat dan semua pesanan dikerjakan oleh anggota keluarganya sendiri.

#Klaten #KerajinanKapal #Pandemi

 




Sumber : Kompas TV Jateng



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x