JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dari angka kematian Covid-19 di wilayah Jakarta, sebanyak 70 persen pasien Covid-19 meninggal di RS.
Sementara sisanya atau sebanyak 30 persen meninggal saat melakukan isolasi mandiri atau isoman.
"Yang paling banyak kematian masih di rumah sakit daripada di isoman (isolasi mandiri), datanya nanti dicek, tapi rata-rata di atas 70 persen masih di RS," kata Riza, Selasa (3/8/2021) malam.
Selama dua pekan terakhir, 21 Juli-3Agustus 2021, angka kematian di Jakarta mencapai 1.823 kasus.
Menurut Riza, meskipun angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi, tetapi angka tersebut sudah jauh menurun dibandingkan sebelumnya myang mencapai 300-an per hari.
"Dan memang dalam dua pekan (terakhir) ada di atas 100 tapi jauh lebih turun dari sebelumnya. sebelumnya pernah sampai 300 per hari, 200 per hari," kata Riza.
Baca Juga: Positivity Rate DKI Jakarta Belum Aman, Anies Baswedan: Masyarakat Jangan Merasa Puas Dulu
Tren penurunan angka kematian juga dibarengi dengan tren serupa pada beberapa indikator lainnya
Penularan atau kasus harian Covid-19 yang menurun juga membuat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga turun.
Saat ini, menurut Riza, ruang ICU terisi sebanyak 76 persen.
"Ruang ICU (terisi) tinggal 76 persen, jadi turun cukup drastis. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan turun lagi," kata Riza.
Riza mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dengan disiplin sehingga dapat menekan angka penularan Covid-19.
"Dan juga masyakarat mari kita dukung semua kerja-kerja bersama ini untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di DKI," kata Riza.
Baca Juga: Tren Penurunan Kasus Covid-19, Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Jakarta Jadi 56%, ICU 79%
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.